Zaman Batu Tua di Indonesia

Zaman batu adalah suatu periode ketika peralatan manusia secara dominan terbut dari batu walaupun ada pula  alat-alat penunjang hidup manusia yang terbuat dari kayu ataupun bambu. Namun alat-alat yang terbuat dari kayu atau tulang tersebut tidak meninggalkan bekas sama sekali. Hal ini disebabkan karena bahan-bahan tersebut tidak tahan lama. Dalam zaman ini alat-alat yang dihasilkan masih sangat kasar (sederhana) karena hanya sekadar memenuhi kebutuhan hidup saja. Zaman batu terbagi atas zaman batu tua, zaman batu tengah,  zaman batu muda, dan zaman batu besar.
Zaman Batu Tua
Zaman batu tua diperkirakan berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang lalu, yaitu selama masa pleistosen (Diluvium). Dalam zaman ini , alat-alat yang mereka hasilkan masih sangat kasar. Bardasarkan nama tempat penemuan hasil kebudayaannya, Mereka diklasifikasikan menjadi dua yaitu :
Kebudayaan Pacitan
Alat-alat yang terbuat dari batu masih kasar, antara lain Kapak genggam dan kapak perimbas yang disebut  chopper.
Kapak genggam, Kapak genggam berfungsi menggali umbi, memotong, dan menguliti binatang.
Kapak perimbas, Kapak perimbas berpungsi untuk merimbas kayu, memahat  tulang dan sebagai senjata. Manusia kebudayan  Pacitan adalah jenis Pithecanthropus. Alat ini juga ditemukan di Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), lahat, (Sumatra selatan), Dan Goa Choukoutieen (Beijing). Oleh karena paling banyak ditemukan di Pacitan maka Ralp Von Koenigswald Menyebutnya kebudayan pacitan.
Kebudayaan Ngandong
Alat-alatnya terbut dari batu, tulang dan tanduk binatang
Alat serpih (Flakes)
Alat serpih terbuat dari batu yang bentuknya kecil (Ada yang ter ut dari batu induk). Alatb ini berpungsi untuk mengiris daging atau memotong umbi dan buah
Alat-alat dari tulang dan tanduk binatang
Alat ini berpungsi sebagi alat penusuk, pengorek, dan tombak, Pendukung kebudayan ini adalah jenis Homo. Disebut kebudayan ngandong karena banyak ditemukan di nagandopng.

Tinggalkan komentar

Filed under Materi Sejarah SMA, Sejarah Dunia, Sejarah Indonesia

Tinggalkan komentar